Back

Program studi tata kelola seni program magister adalah satu-satunya program studi yang secara khusus didirikan oleh Institut Seni Indonesia Yogyakarta untuk mengantisipasi kebutuhan pengelolaan seni. Kenyataan menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk menangani aset seni budaya di Tanah Air, terlebih saat Indonesia makin dalam tertanam dalam arus pertukaran dunia.

              Selain itu, peluang bagi tenaga profesional bidang pengelolaan seni masih terbuka luas. Mengingat bahwa asas-asas tata kelola ada dalam seluruh sendi kehidupan seni budaya, maka sangat besar kesempatan untuk mulai menjelajah pengelolaan seni budaya bangsa yang memiliki ciri khas Indonesia.

              Program studi magister tata kelola seni ISI Yogyakarta mencakup tiga bidang yaitu, tata kelola seni pertunjukan, seni rupa, dan pariwisata. Ketiga bidang ini sangat dibutuhkan terkait kemampuan anak bangsa mengelola potensi seni budaya lokal dengan wawasan nasional untuk siap berkompetisi secara internasional.

              Pada tahun ajaran 2020/2021, telah diterima mahasiswa prodi MTS angkatan kesepuluh. Dengan nisbah dosen-mahasiswa yang baik, serta didukung oleh prasarana yang terus ditingkatkan, diharapkan lulusan prodi MTS dapat terserap lapangan kerja. Dengan demikian, para lulusan akan menjadi jaringan kerja pengelola seni di seluruh nusantara.

Visi

Program studi magister tata kelola seni unggul di tingkat nasional dan Asia Tenggara pada tahun 2021.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan program studi magister tata kelola seni.
  2. Membina dan mengembangkan tata kelola seni selaras dengan perkembangan pengetahuan, teknologi, dan kewirausahaan yang berwawasan lingkungan dan budaya bangsa melalui Tri Darma Perguruan Tinggi.
  3. Memantapkan organisasi program studi magister tata kelola seni untuk meningkatkan layanan pendidikan.
  4. Mengembangkan kerjasama pendidikan dan penelitian bidang tata kelola seni di tingkat nasional dan internasional.

Profil Program Studi

  1. Tujuan dari program studi magister tata kelola seni adalah mempersiapkan mahasiswa untuk dapat menjadi pengelola seni dan/atau organisasi seni (perusahaan, komunitas, pemerintah) yang menghayati nilai-nilai seni-budaya bangsa dan lingkungan.
  2. Program studi magister tata kelola seni adalah program interdisiplin dengan durasi waktu pendidikan paling lama empat tahun akademik.
  3. Sistem pendidikan dalam program studi ini dilakukan dengan menggabungkan kuliah, seminar, studi kasus, kuliah lapangan, dan diskusi analitis.

Profil Lulusan

Konsultan

      –    mampu berpikir dan bertindak strategis, serta kreatif dan inovatif.

      –    mampu merumuskan saran tentang pengelolaan seni budaya dan/atau organisasi seni budaya (perusahaan, komunitas, pemerintah).

Perumus Strategi dan Kebijakan

      –    mampu berpikir, bertindak, dan memberikan rekomendasi strategik berdasarkan analisis isu strategik, baik lingkungan internal dan eksternal organisasi seni budaya.

      –    mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi dan kebijakan.

      –    mampu mengkomunikasikan dan mempresentasikan strategi dan kebijakan.

Kurikulum

Deskripsi Mata Kuliah

Manajemen Pemasaran

Mahasiswa akan belajar langkah-langkah pemasaran, mulai dari merancang konsep bauran pemasaran (marketing mix), penetapan harga, promosi, sampai dengan distribusi produk. Produk di sini bisa mencakup benda, gagasan, hingga layanan. Di sini mahasiswa juga perlu mendapat wawasan pemasaran di organisasi nirlaba. Mahasiswa secara berkelompok menyusun rencana pemasaran di organisasi laba atau nirlaba.­­

Aspek Hukum dan Etika Bisnis

Mata kuliah ini membahas kegiatan usaha, apakah ia baik/buruk dan apakah ia sah/melanggar hukum. Melalui kasus-kasus, mahasiswa belajar memahami bahwa perusahaan dan organisasi dapat berdampak baik dan buruk bagi masyarakat dan dapat melanggar hukum. Dari sisi dalam organisasi, akan dibahas apakah pertimbangan baik/buruk dan sah/melanggar akan berdampak pada kemajuan atau kemunduran usaha dan pada kegiatan sehari-hari organisasi. Dari sisi luar, mahasiswa akan mengenal hukum perjanjian, perijinan, pajak, HAKI, ketenagakerjaan, dan cara penyelesaian sengketa hukum.

Seni dan Komunitas

Mahasiswa akan belajar tentang kekuatan organisasi seni nusantara yang bertumpu pada komunitas. Karakteristik komunitas, kegiatan, dan ketahanan mereka menghadapi masalah akan dipelajari melalui kasus-kasus. Pemahamahan sosiologis terhadap komunitas mencakup struktur sosial masyarakat dan letak seni di dalamnya. Pemahaman antropologis mencakup bagaimana tradisi menyimpan khasanah seni, mengajarkannya pada seniman baru, dan komunitas memakainya dalam ‘ritual’.

Metode Penelitian 1

Dalam mata kuliah ini mahasiwa belajar merancang dan melaksanakan survei. Mahasiswa mempelajari dan mempraktikkan seluruh tahapan penelitian, mulai dari merumuskan masalah, menyusun hipotesa, merancang survei, mengumpulkan data, analisa, menafsirkan hasil, dan melaporkan. Termasuk di dalamnya adalah kajian pustaka terhadap hasil-hasil penelitian yang telah melalui telaah mitra bestari. Topik-topik penelitian yang dikerjakan menyangkut masalah-masalah dalam pengelolaan kegiatan dan organisasi seni-budaya.
Metode Penelitian 2

Dalam mata kuliah ini mahasiswa belajar landasan filosofis dan tradisi-tradisi dalam penelitian kualitatif. Mahasiswa berlatih langkah-langkah penelitian seperti dalam metode penelitian semester I dan mempelajari contoh-contoh penelitian kualitatif di bidang manajemen dan bisnis seni dan budaya. Selain memahami apa yang sudah dilakukan, mahasiswa juga memeriksa dan memberi tanggapan kritis terhadap penelitian-penelitian yang sudah ada. Mahasiswa secara berkelompok melakukan seluruh proses penelitian dari awal hingga akhir.

Psikologi Industri dan Organisasi

Mata kuliah ini mempelajari perilaku orang dalam lingkungan industri dan organisasi. Di dalamnya mahasiwa menganalisis motivasi orang bekerja, proses kepribadian, dan stres emosi saat bekerja. Kerja tim dan pembagian kewenangan juga mendapat perhatian dalam perkuliahan. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar gaya-gaya kepemimpinan dan kemangkusannya. Sebagai tambahan, mahasiswa akan belajar proses manajemen sumber daya manusia sebagai upaya untuk mendapatkan personil dalam organisasi yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tuntutan perubahan yang dihadapi oleh organisasi.

Kewirausahaan

Dalam mata kuliah ini mahasiswa belajar dari kasus-kasus nyata tentang kreativitas dan inovasi dalam mengelola organisasi laba dan nirlaba di bidang kesenian.

Manajemen Strategi

Dalam mata kuliah ini mahasiswa belajar menganalisis kondisi di dalam organisasi dan di luar organisasi. Tujuannya adalah merancang strategi organisasi, melaksanakan, dan mengevaluasinya. Pemahaman manajemen yang telah didapat di mata kuliah sebelumnya dipakai untuk memahami ‘gambar besar’ di luar organisasi dan bagaimana organisasi menempatkan diri di dalamnya untuk mencapai keunggulan. Organisasi di sini bisa mencakup organisasi laba maupun nirlaba.

 Penulisan Akademis

Mata kuliah ini berisi konsep dan latihan menulis esai akademis. Mahasiswa belajar membangun bentuk dan struktur argumen akademis serta tulisan akademis secara kritis melalui contoh-contoh, dan berlatih menulis esai mereka sendiri.

Seminar

Di dalam mata kuliah seminar mahasiswa diberi contoh, diberi tugas, dan dibimbing menulis proposal tesis untuk diuji di akhir semester tiga. Proposal tesis ini terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, kajian pustaka/karya, dan metode (ketiga bagian ini akan dipaparkan secara rinci di bagian lain dalam tulisan ini). Tujuan dari kegiatan ini adalah mahasiswa menghasilkan proposal yang siap diuji. Untuk mencapai tujuan ini, dosen bertugas menunjukkan komponen apa saja yang perlu ada di dalam proposal, bagaimana proses penelitian/penciptaan karya yang baik, cara melakukan serta hasil kajian pustaka,  cara dokumentasi apa saja yang perlu dimasukkan di dalam proposal, dan bentuk laporan.

Pengelolaan Wisata Budaya

Mata kuliah interdisiplin ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang berbagai konsep, metode, dan teknik pengembangan budaya dan pariwisata di tingkat global, regional, dan nasional. Mahasiswa diharapkan mampu menyusun “perencanaan strategis” suatu proyek pengembangan budaya dan pariwisata berbasis data kuantitatif dan kualitatif.

Pengelolaan Pertunjukan

Mahasiswa akan memahami proses produksi seni pertunjukan (tari dan musik) dan aspek-aspek manajemen lembaga, seperti pendanaan, relasi dengan pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lain.

Pengelolaan Galeri dan Museum

Mata kuliah ini memberikan pemahaman konseptual tentang manajemen seni rupa, meliputi peran dan tanggung jawab kurator dalam penyelenggaraan

aktivitas peristiwa seni rupa di ruang publik, termasuk aktivitas di museum dan galeri. Dalam mata kuliah ini dikaji berbagai aspek kepakaran dalam bidang seni visual untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kurator dan proses kuratorial pada museum dan galeri di tingkat nasional dan internasional.

Perancangan Program Seni-Budaya

Mata kuliah ini secara khusus memberikan pemahaman dan latihan merancang program pameran seni rupa, pertunjukan, magang, maupun festival budaya. Penyusunan program mencakup kurasi, perancangan bentuk kegiatan, pendanaan, logistik, publikasi dan pemasaran, sampai dengan pelaksanaan. Di akhir perkuliahan mahasiswa secara berkelompok bisa menyusun rancangan acara dalam kurun waktu satu semester.

Seni dan Pusaka Budaya

Mata kuliah ini memberi wawasan mengenai seni sebagai wahana nilai-nilai tradisi masyarakat nusantara. Mahasiswa akan belajar nilai-nilai yang mendasari kehidupan masyarakat Indonesia, namun secara kritis dan mampu berjarak dengan orang banyak. Di dalam tata kelola seni, nilai-nilai ini tercermin dalam nilai-nilai dasar organisasi seni.

Ekonomi Kreatif Desa

Mata kuliah ini berisi pemahaman tentang ekonomi kreatif sebagai upaya  pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan. Gagasan ekonomi kreatif merupakan gagasan yang unggul dari masyarakat yang kreatif, pengembangannya berdasarkan kreativitas, ketrampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang berniali ekonomis dan berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat Indonesia, dengan prinsip pengelolaannya adalah kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel dan sustainabel.

Tenaga Pengajar

  1. Prof. Dr. Djohan, M.Si.
  2. Prof. Dr. MF. Shellyana Junaedi, S.E., M.Si.
  3. Handono Eko Prabowo, MBA., Ph.D.
  4. Dr. Eng., Sita Laretna Adisakti, M.Arch.
  5. Dr. Muhammad Kholid Arif Rozaq, M.M.
  6. Dr. Suwarno Wisetrotomo, M. Hum.
  7. Dr. Dewanto Sukistono, M.Sn.
  8. Dr. Fortunata Tyasrinestu, M.Si.
  9. Dr. M. Kholid Arif Rozaq
  10. Kurniawan Adi Saputro, Ph.D.
  11. Dr. Destha Titi Raharjana, S.Sos.,M.Si.
  12. Rudy Suryanto, S.E., M.Acc., Ak., Ca.
  13. Halim HD.
  14. Jeannie Park.

Pelaksanaan Pendidikan Dan Peraturan Akademik

Pembimbingan Akademik

Setiap mahasiswa untuk kelancaran studinya mendapat bimbingan dari seorang pembimbing akademik (PA) yang ditunjuk oleh direktur PPs ISI Yogyakarta. Tugas PA adalah membimbing kegiatan akademik mahasiswa, antara lain memilih mata kuliah pilihan, mengisi KRS, dan membantu membahas topik tugas akhir. Pembimbing akademik bagi mahasiswa magister tata kelola seni adalah Pengelola Program Studi Magister Tata Kelola Seni.

Perkuliahan

  1. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)

Pengisian KRS diadakan sesuai dengan waktu terjadwal. Setiap mahasiswa dapat mengikuti kuliah apabila telah mengisi KRS yang disetujui oleh dosen pembimbing akademik.

  1. Daftar Hadir Kuliah

Mahasiswa dan dosen wajib menandatangani daftar hadir setiap pertemuan yang diselenggarakan setiap minggu. Daftar hadir disiapkan petugas subbagian dikmawa PPs ISI Yogyakarta di kantor bagian akademik. Dosen mengambil daftar hadir dan sesudah perkuliahan selesai dosen wajib menyerahkan kembali. Daftar hadir dijadikan dasar untuk menentukan seorang mahasiswa bisa mengikuti ujian akhir semester. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester apabila telah mengikuti minimal 90% dari kuliah yang diberikan.

Daftar Nilai Kolektif dan Daftar Nilai Kemajuan Studi

Daftar nilai kolektif (DNK) berisi daftar nama mahasiswa dan nilai ujian per semester setiap mata kuliah diserahkan ke subbagian dikmawa. Tenggat pengumpulan DNK mengikuti kalender akademik.

DNK ditandatangani dosen pengampu dan diketahui oleh asisten direktur I. Daftar nilai kemajuan studi (DNKS) disusun berdasarkan DNK setiap semester, sebagai surat keterangan untuk mengetahui kemajuan studi mahasiswa, ditandatangani oleh asisten direktur I. DNKS setara transkrip akademik sementara, serta sebagai lampiran persyaratan mengikuti ujian akhir.

Transkrip akademik adalah daftar seluruh mata kuliah yang pernah ditempuh dan nilai yang diperoleh mahasiswa, dilengkapi keterangan tentang satuan kredit semester kumulatif dan indeks prestasi kumulatif, yang pada hakekatnya menunjukkan bahwa ia telah memenuhi syarat dalam memperoleh gelar magister. Transkrip akademik memuat identitas singkat mahasiswa, judul tesis, pembimbing, serta predikat kelulusan, ditandatangani oleh direktur PPs ISI Yogyakarta dan diberikan setelah mahasiswa diwisuda.

Beban dan Batas Studi

Beban studi atau jumlah kredit pendidikan program magister tata kelola seni  PPs. ISI Yogyakarta adalah 41 SKS, yakni menyelesaikan mata kuliah wajib sebanyak 27 SKS, mata kuliah pilihan 1 sebanyak 2 SKS, mata kuliah pilihan 2 sebanyak 2 SKS, seminar 2 SKS, dan tugas akhir/tesis sebanyak 8 SKS.

Semua persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan program magister tat kelola seni hingga memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.) harus diselesaikan dalam waktu paling lama 8 (delapan) semester atau 4 tahun akademik, baik dengan cuti maupun tidak. Apabila tidak bisa menyelesaikan dalam kurun waktu tersebut, maka mahasiswa dianggap tidak mampu dan akan diterbitkan surat pemberhentian studi.

Informasi PMB Program Magister >>>

Facebook