RRI-Jogja News/L-09, Realitas kehidupan di masyarakat diangkat melalui pentas teater berjudul Surat Pada Gubernur saduran bebas M. Fauzi Yunanda (Ozy), mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dari karya Theodore Abstein yang diterjemahkan oleh Muhammad Diponegoro.
Dalam pementasan yang berlangsung di auditorium Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta tersebut, Ozy menampilkan anekdot segar, lucu dan menarik. Sindiran ringan dan kritikan halus teruntuk aparat pemerintah, ungkapnya kepada wartawan seusai pertunjukan.
Kisah tentang keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan namun sangat dermawan, yang dikunjungi pejabat utusan Gubernur dengan segala atribut kebesarannya namun justru tanpa segan kedua utusan itu meminta suguhan makan-minum kepada keluarga miskin tersebut, mengingat mereka adalah pejabat tinggi yang layak untuk mendapatkan jamuan dari rakyatnya.
Banyak ungkapan-ungkapan lucu dalam dialog diantara keluarga Gimin-Fatimah menghadapi tamu agung tersebut, sehingga mengundang gelak-tawa penonton yang memenuhi Gedung Auditorium pada Jum’at malam (04/01/13).
Pentas yang diadaptasi dengan kearifan lokal Kalimantan Barat tempat kelahiran Ozy dan sesuai dengan kondisi pada umumnya disebagian besar wilayah di Tanah Air.
Dirinya tertarik dengan naskah berdurasi satu jam itu, karena konflik dan nilai pesan moral yang menggugah, ceritanya ringan namun berisi, yang dia siapkan selama dua bulan, mencakup casting pemain hingga reading naskah, untuk pentas ujian Penyutradaraan II Jurusan Teater Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.
Sumber: RRI Yogyakarta
