Terpilih, Perupa Peserta Pameran Nusantara 2013

Terpilih, Perupa Peserta Pameran Nusantara 2013

1904130128Pamnus-IMAMABDILAH

Lukisan karya Imam Abdillah yang terpilih oleh tim kurator Pameran Nusantara 2013 “Meta-Amuk”. (foto: koleksi seniman)

SETELAH melewati proses seleksi yang relatif ketat dengan diskusi yang seru, akhirnya duet kurator Kuss Indarto dan Asikin Hasan menentukan sembilan puluh empat (94) nama perupa dan kelompok perupa yang berhak mengikuti Pameran Seni Rupa Nusantara 2013 bertema “Meta-Amuk”. Para perupa tersebut diseleksi dari sejumlah 402 nama perupa/kelompok perupa yang mengajukan proposal karya. Seleksi dilakukan secara marathon dalam dua hari, 17-18 April, di Galeri Nasional Indonesia, Jln. Medan Merdeka Timur 14, Jakarta Pusat.

 

94 nama perupa/kelompok perupa tersebut akan digabungkan dengan nama-nama perupa/kelompok perupa yang masuk sebagai peserta pameran lewat jalur undangan khusus. Undangan khusus tersebut berjumlah sekitar 20 nama yang berasal dari beberapa propinsi.

Menilik jumlah proposal karya yang diajukan oleh para perupa, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Drs. Tubagus “Andre” Sukmana merasa berbesar hati karena ternyata pameran dua tahunan ini masih diminati dengan penuh antusias oleh kalangan seniman se-Indonesia. Meski dengan keterbatasan teknis bahwa jarak yang pendek antara pengumuman dimulainya penjaringan proposal hingga batas akhir masuknya proposal yang hanya berjangka kurang dari tiga pekan, ternyata tetap dibanjiri hingga 400 proposal karya. Ini mengindikasikan beberapa hal, antara lain bahwa semangat berkompetisi bagi banyak kalangan perupa masih tetap tinggi, di tengah beberapa gelintir seniman yang masih “malu-malu” untuk bertarung secara kompetitif dalam perhelatan semacam ini. Realitas ini juga seperti menunjukkan bahwa pertumbuhan seniman pada lapis-lapis generasi yang relatif muda masih terus bertumbuh dengan kebutuhan akan forum dan perhelatan yang penting semacam ini.

Sementara proposal karya yang lolos seleksi relatif beragam meski karya lukisan (2 dimensi) tetap menjadi subjek utama yang dikirimkan oleh para seniman. Namun di antara “belantara” lukisan, karya-karya yang kelak akan “bertarung” di ruang pajang Gedung A, Gedung B, dan Gedung C, Galeri Nasional Indonesia antara lain fotografi, keramik, instalasi, video art, patung, dan lainnya. Dari segi ukuran pun relatif cukup memberi kejutan. Hanya saying, kali ini taka da seniman yang berpikir untuk menampilkan karya outdoor tiga dimensi dengan ukuran yang “provokatif” bagi mata penonton. Semua karya hanya akan terpajang di dalam gedung.

Apapun, proses seleksi dalam perhelatan seperti ini tak akan lepas dari problem mendasar bahwa ada pro-kontra terhadap hasil seleksi. Ini telah menjadi kewajaran dalam semua perhelatan sejenis. Tim kurator mencoba cermat mengamati tiap detil karya hingga pada konsep, tanda-tanda visual yang realistik sampai simbolik yang dimungkinkan menyimpan kekuatan narasi atau substansi yang selaras dengan tema kuratorial.

Beberapa karya ada yang dinyatakan kuat, cukup sesuai dengan tema, namun terganjal oleh kurun waktu pembuatan karya yang keluar dari ketentuan. Di samping itu, pameran ini juga mengemban misi keterwakilan (representativeness) sehingga mau tak mau menyertakan sebanyak mungkin seniman dari beragam propinsi. Kali ini, proposal datang dari 21 propinsi. Ditambah dengan seniman undangan khusus dari propinsi yang belum “terwakili”. Tentu ini dirasakan kurang adil bagi para seniman lain yang masuk dari propinsi dengan kualitas seniman mumpuni. Misalnya dari DI Yogyakarta. Mereka terpaksa sedikit “dibatasi kuotanya” karena mesti “berbagi” dengan propinsi lain. Tentu, niatan ini bersumber dari hasrat Galeri Nasional Indonesia agar bisa menjadi “rumah” bagi karya para seniman dari berbagai penjuru. Dan Pameran Nusantara ini dimungkinkan menjadi forum untuk kepentingan tersebut.

Pameran Nusantara sendiri rencananya akan dibuka pada tanggal 7 Mei hingga 24 Mei 2013 mendatang. Kalau tak ada aral melintang, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Wiendu Nuryanti akan membuka pameran ini. Pameran terbuka bagi umum, dan gratis. ***

PESERTA LOLOS SELEKSI PAMERAN NUSANTARA 2013
GALERI NASIONAL INDONESIA
7 MEI – 24 MEI 2013

BALI
(Nomer – Nama Seniman – Judul Karya)

001. 1. EMILE SATYAWARMAN, MARI DUDUK DAN BICARA BERSAMA
002. 2. HANH, INNER PEACE
003. 3. I MADE SUKA MERTA, GUSUR
004. 4. OKTARAVIANUS BAKARA, MONUMENT OF FOOT REVOLUTION

BANGKA BELITUNG        
005. 1. FAJAR KADAFI, SURAT KOSONG
        
BANTEN
006. 1. ADHI HANDAYANA, MENUTUP LUKA SEJARAH
007. 2. ERWIN TRIHENDARTO, PAHLAWANKU DIMANAAA ?!!!
008. 3. SUGIHARTONO, ALBUM REFORMASI
009. 4. SUJIYANTO, MASYARAKAT MADANI
010. 5. SUTARNO, DEGRADASI MORAL
011. 6. TATO KASTAREJA, LINDUNGI ALAM INI
012. 7. TUBAGUS PATONI, NEGERIKU DALAM LAKON (GARUDA VS TIKUS)

BENGKULU
013. 1. TOPIK AJO, SUATU HARI DI NEGERI ELOK DAMAI SENTOSA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
014. 1. AGUNG SANTOSA, MEET MEAT MEETING SERI #4
015. 2. ALI EFFENDY, WASHINGTON APPLE
016. 3. ANDI WAHONO, TUMBAL
017. 4. ANDRES BUSRIANTO, BUKAN PENGGONGONG KIBLAT KONSTITUSI
018. 5. AHMAD HENDRA, BALANCE
019. 6. ASKANADI, GARIS-GARIS KERAS HALUAN NEGARA
020. 7. BUDI EKA PUTRA, BUMI TAPA PEPE
021. 8. CHOERODYN C ROADYN, THE ILLUTION OF RED CHAIR
022. 9. DESKHAIRI, LAHAN BASAH
023. 10. ERIANTO, EVOLUTION
024. 11. GANDAR SETIAWAN, BADUT PERANG-GAJAH AIRAWA
025. 12. GIRING PRIHATYASONO, GUGUR GUNUNG
026. 13. IMAM ABDILLAH, MISTERI SEBUAH SENYUMAN
027. 14. IQI QOROR, SEKAT DIMENSI
028. 15. IQRAR DINATA, KATEBELECE #2
029. 16. KARYADI, KEY OF GARUDA
030. 17. LIA MAREZA, F(L)IGHT
031. 18. MADE TORIS MAHENDRA, HIDDEN SPIRIT OF WOMAN
032. 19. MULYO GUNARSO, “U”
033. 20. OKTA SAMID, SEMANGAT KOREK API
034. 21. PETEK SUTRISNO, IT’S ALL ABOUT MONEY
035. 22. REFIJON, MENO(NGGO)LONG
036. 23. ROBERT NASRULLAH, MENCARI SUAKA
037. 24. R. BONAR DIAT ‘OTONG’, KARNAVAL FOR THE UNIVERSE
038. 25. ROCKA RADIPA, BACKSWORD ETERNAL
039. 26. RONALD EFENDI, UNTITLE
040. 27. TOFAN ARI WIDIANTO, THE WINNER
041. 28. VANI HR, UNITY #2
042. 29. WADINO, RAS 13
043. 30. YAKSA AGUS, SARJANA ANGGUR
044. 31. YERRY PE, RESTLESS
045. 32. YUN SUROSO, TEBAR PESONA
        
DKI JAKARTA        
046. 1. ANDI RHARHARHA, PESAN BAPAK PENDIRI BANGSA 1955, UNTUK NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013!
047. 2. DITA TRISNAWAN, 7 PERCENT IS BIGGER
048. 3. KADARISMAN ARIE, BADUT API
049. 4. LAILA TIFAH, DIAM MELAWAN LUPA
050. 5. MUCHLIS FACHRI, KONFLIK BAB1
051. 6. MAS AGOENG, EMPTY

JAMBI
052. 1. AGUS MERLUNG, KARMA

JAWA BARAT
053. 1. BAMBANG SUDARTO, TAWURAN
054. 2. DANNY IRAWAN, KEKUATAN YANG BERKUASA
055. 3. EDDY HERMANTO, BETRAYAL #1
056. 4. EDWARD BONAPARTE, SACRAMENT
057. 5. GIGIN GINANJAR, BOCOR
058. 6. MARAHIM, META RENYEK
059. 7. NDARU RANUHANDOKO, LISTEN TO ME PIG
060. 8. PATRIOT MUKMIN, KEBERADAAN PIKIRAN #7: DIALOG DAN KESEIMBANGAN
061. 9. PRABU PERDANA, I’M NOT A KING ANYMORE
062. 10. Rd.
S
YARIEF HIDAYAT, ROOSTERMAN
063. 11. JARWO, SUJARWO, AKHIR KALA BENDU
064. 12. TAUFIK PURWANTO, TEAM WORK
065. 13. TANDYA RACHMAT, NAFS AL-LAWWAMAH
        
JAWA TENGAH        
066. 1. AAN SASMITRA, DEMOCRAZY
067. 2. DIAZ TOPAN ANGGARA, PEACE
068. 3. HASAN, SELALU ADA API
069. 4. I MADE ARYA DWITA DEDOK, SAY NO TO CORRUPTION
070. 5. SULISTYO BUDI MULYONO, JAGOAN BUMI PERTIWI
071. 6. WAHYU UTAMI, SPACE

JAWA TIMUR  
072. 1. AHMAD MUJIB, SURAT UNTUK TUAN
073. 2. CATUR HENGKI, POKER
074. 3. DHANOE, HAMBURGER CITY
075. 4. HERU KUNTOYO, SI BRAMBANG YOK’ TURUN
076. 5. JOPRAM, TARIAN DAN LAGU PELIPUR LARA
077. 6. M HILAL FACHRASI HARAHAP, KAMI DAN MEREKA
078. 7. M YUNIZAR MURSYIDI, DEPTH ANGER
079. 8. SONNY HIMANTOKO, GOLPUT
080. 9. TAUFIQ UMAR, SI PECUNDANG
081. 10. WN DIAZ PRABU, FOREVER RICH

KALIMANTAN BARAT        
082. 1. JAYUS AGUS TANO, KATAKAN GANTUNG UNTUK KORUPTOR

KALIMANTAN SELATAN        
083. 1. UMAR SIDIK, BUDAYA YANG RAPUH
        
LAMPUNG        
084. 1. ARI SUSIWA MANANGISI, MESUJI “AMUK” SIDOMULYO

NUSA TENGGARA BARAT       
085. 1. M SALEH (ILE SALE), CUKUP PANGGILAN CINTA
086. 2. TONIE MOERSAJID, SENANDUNG BAGI KURSI KOSONG

NUSA TENGGARA TIMUR
087. 1. UBED MASHONEF, DUTA AMUK

RIAU
088. 1. GUSTI ZULKIFRI SYAM, PERTARUNGAN TAK SEIMBANG DAN TAK BERUJUNG  

SULAWESI SELATAN
089. 1. AGUSTAN, WAITHING TO BREAKFAST
090. 2. SYS PAINDOUW, PETARUNG

SULAWESI TENGAH   
091. 1. ENDENG MURSALIN, GOLPUT

SUMATERA BARAT    
092. 1. NASRUL & AMIRUDDIN, TAKKAN TEMPUA BERSARANG RENDAH

SUMATERA SELATAN        
093. 1. FAJAR AGUSTONO, BADUT KORUPSI

SUMATERA UTARA  
094. 1. RAHMAD RADOSLAW, BATU KIRIMAN

Sumber: http://indonesiaartnews.or.id/newsdetil.php?id=377

Cari
Kategori