Kota Yogyakarta atau yang akrab dikenal dengan sebutan ’Jogja’ memiliki banyak julukan, seperti kota budaya dan kota pelajar. Julukan-julukan tersebut ada tentu bukan tanpa alasan. Keberadaan Kraton Yogyakarta menjadi salah satu faktor penguat dilestarikannya berbagai budaya Jawa, baik berbentuk seni budaya adiluhung maupun budaya norma dan etika kehidupan bermasyarakat. Selain itu, Jogja dikenal sebagai kota pelajar karena banyaknya fasilitas pendidikan dengan kualitas dan akreditasi yang terjamin. Terbukti, Jogja juga banyak menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni.
Predikat kota pelajar dapat terus dipertahankan sejak zaman dulu hingga sekarang tentu juga didukung oleh berbagai faktor; seperti suasana kota Jogja yang memang sesuai dengan semboyannya: berhati nyaman. Masyarakat Jogja juga dikenal ramah dan santun, kehidupan perkotaannya masih dapat dikatakan santai, serta banyaknya tempat rekreasi dengan jarak dan biaya terjangkau. Semua kenyamanan tersebut menciptakan atmosfer kondusif bagi para penuntut ilmu yang menempuh pendidikan di Kota Gudeg ini.
Lekatnya Jogja dengan seni budaya juga dapat dilihat dari banyaknya event maupun festival kesenian yang selalu dinantikan tak hanya oleh masyarakat lokal tetapi juga nasional, bahkan global. Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), Art Jog, Yogyakarta Gamelan Festival, Bedog Art Festival dan Biennale Jogja adalah beberapa event hiburan seni budaya yang ikonik–merakyat, tapi punya kelas.
Jogja adalah tempat bagi mereka yang ingin menajamkan pengetahuan dan mencairkan ketegangan. Kota ini mempertemukan inovasi dan kesederhanaan, meleburkan keanekaragaman budaya menjadi satu komunitas yang kekeluargaan. Jogja seolah mengerti bahwa tak hanya inteligensi yang harus selalu diutamakan, tetapi juga kebijaksanaan.
Branding kota Jogja tak hanya sekedar branding. Terus meningkatnya jumlah pendatang di kota Jogja baik untuk menuntut ilmu, membuka usaha maupun sekedar berwisata–telah membuktikan bahwa keramah tamahan dan keluwesan Jogja memang istimewa. Minat dan kepercayaan para penuntut ilmu terhadap Jogja sendiri telah menjadi inspirasi bagi kota ini untuk terus berkembang. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan bisnis semata, namun ada cita-cita tulus untuk mempertahankan citra Jogja sebagai ’rumah’ para cendekiawan.
Klik link ini untuk tahu informasi lengkap pendaftaran Program Pascasarjana ISI Yogyakarta.