Program Magister Seni

Program Studi Seni

Program Magister

Program magister bidang seni pertama di Indonesia ini berdiri pada tahun 2000. Semua disiplin seni (rupa, kriya, rekam, pertunjukan, musik) tercakup di dalamnya dengan berbagai minat penelitian (penciptaan, pertunjukan, dan pengkajian). Penelitian menjadi fokus dari program pascasarjana untuk mendorong pengembangan pengetahuan seni, menciptakan inovasi seni, dan menyumbangkan wawasan seni dalam kehidupan masyarakat.

Dengan mempelajari penelitian bidang seni tingkat magister di ISI Yogyakarta, Anda dapat:
- mencipta secara inovatif, ramah lingkungan, dan etis;
- mengembangkan medium, teknik, gaya, dan aspek artistik;
- menjelaskan konsep, menciptakan narasi, mengkritik karya, dan memberi makna baru.

Tantangan-tantangan baru di dunia hari ini memerlukan keterlibatan yang langsung sekaligus renungan yang mendasar. Program Magister ini menyediakan keduanya.

Visi

Progam studi seni program magister Program Pascasarjana ISI Yogyakarta sebagai program studi unggulan di tingkat nasional dan Asia Tenggara pada 2030.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi seni yang mengembangkan potensi pluralitas seni budaya nusantara dan berorientasi pada kompetisi di tingkat intemasional.
  2. Meningkatkan kemampuan analitik, kreatif, dan pengelolaan dalam penciptaan dan pengkajian seni pada tingkat nasional dan intemasional.
  3. Memantapkan organisasi Program Pascasarjana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan.
  4. Mengembangkan kerjasama dalam bidang pengkajian dan penciptaan seni dengan lembaga/institusi pendidikan pada tingkat nasional dan intemasional.

Keunggulan

  1. Berada di jantung kota seni yang memiliki ratusan kelompok seni yang sangat aktif, seniman papan atas, dan kegiatan seni tingkat Asia/dunia;
  2. Akses ke keahlian dan jejaring seni para pengajar akademis, seniman profesional yang mengajar, dan hubungan akademis ke berbagai perguruan tinggi di dunia;
  3. Pengalaman panjang dalam pembimbingan, eksplorasi gagasan, eksperimentasi teknik yang melekat pada para pengajar, tertulis dalam naskah-naskah di perpustakaan, dan tergurat dalam karya-karya yang diarsipkan;
  4. Terbuka pada kebaruan konsep dan pendekatan, nilai lintas-disiplin, dan percobaan-percobaan pemikiran.

Profil Lulusan

  1. Profil    lulusan    Program    Studi    Seni    Program    Magister    adalah    seseorang    yang memiliki;  pertama,   intelektual  seni   dengan  ciri-ciri   berkepribadian   bersumber   dari nilai-nilai  budaya  bangsa;  memecahkan  masalah  dan  mengembangkan  dunia  seni budaya;  berpikir  kontekstual,  professional,  kritis;  dan menyumbangkan  keahliannya kepada  masyarakat.  Kedua,  memiliki  kemampuan  sebagai  creator  dan peneliti  seni dengan  ciri-ciri  menghayati  nilai-nilai  seni  budaya  bangsa dan lingkungan; mampu mencipta   dan  meneliti   bidang   seni;   berwawasan   global   dan  profesional;   serta berperan   dalam    masyarakat.    Untuk    menopang    dan  mewujudkan    profil    lulusan seperti itu maka perlu didukung dengan kurikulum yang dapat dikelompokkan dalam mata kuliah wajib karena materinya harus dikuasai, dan sejumlah mata kuliah pilihan karena   sejumlah   mata kuliah   itu penting   diketahui  sebagai  pengayaan   perspektif mahasiswa        dalam        proses        penelitian        untuk     mengkaji,        mencipta,        dan mempertunjukkan  karya seni.
  2. Profil     mahasiswa     Program     Studi     Seni     Program     Magister     berlatar     belakang Pendidikan  sarjana  strata satu (S1)  berasal  dari berbagai  disiplin  ilmu  humaniora, terutama    dalam    lulusan    bidang    seni.    Sebagian    besar    (sekitar    80%)    lulusan berprofesi  sebagai  dosen  di berbagai  perguruan  tinggi  seni,  atau perguruan  tinggi yang  memiliki   minat atau  jurusan   bidang   seni   dan   desain.   Lulusan   sekitar   20% lainnya,   mengembangkan   diri  dalam   pilihan   karirnya antara  lain  sebagai  perupa (pelukis,    pegrafis,    pematung,    pekriya,     animator,    sineas,    fotografer,    desainer komunikasi visual, desainer interior,  desainer  fesyen,  peneliti  seni,  penulis  seni).
  3. Beragam     karir   yang  dipilih,     berdasarkan    pelacakan    pada  pengguna    melalui kuisioner,   menyatakan   puas pada kemampuan   dan profesionalitas   para lulusan. Seiring  perkembangan zaman,      maka   penguasaan      teknologi      informasi,      digital,      dan    digitalisasi mendapatkan   perhatian   yang utama,  agar para  mahasiswa  memiliki  kemampuan teknis dan perspektif kritis dalam mencipta,  mempertunjukkan,  dan mengkaji  seni.

Prospek Karir

  1. Dosen bidang seni yang memiliki kemampuan tinggi untuk mengajar topik-topik mutakhir sekaligus kelas-kelas teknis di perguruan tinggi umum dan seni,
  2. Kreator seni yang dapat berkiprah dalam pergaulan seni dunia, berpartisipasi dalam komunitas, dan terlibat dalam kerja perubahan,
  3. Intelektual seni yang menyerap nilai-nilai budaya yang bhinneka dan mampu menawarkan perbaikan-perbaikan sistem,
  4. Peneliti seni yang kontekstual, berpikir kritis, dan tekun mengolah data.