Penampilan Sanggar Kendhali Rasa dalam Pentas Bancak Ngudorasa
Yogyakarta tertinggal perkembangan seni budayanya jika dibanding dengan kabupaten lain di Indonesia sejauh 20 tahun lamanya. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, RM Budi Santoso pada Tim Gudegnet pagi tadi (15/12).
Guna menyikapi hal tersebut, Melalui Pemda DIY, pemerintah mengeluarkan Pergub Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Desa/Kelurahan Budaya. Fungsinya, agar dilakukan pengembangan, pemberdayaan, dan pelestarian segala kekayaan budaya yang dimiliki oleh Desa/Kelurahan.
“Melalui momentum dan peraturan yang telah dijalankan semenjak 2 Juni 2014 tersebut pemerintah Kota Yogya dapat mengejar ketertinggalan. Diharapkan kampanye sadar budaya ini mampu memunculkan potensi kelurahan.” terangnya.
Program yang didukung oleh Pemerintah Kota, Dinas Kebudayaan Pemda DIY dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta adalah suport kegiatan melalui event. Disamping itu, fasilitasi sarana serta pra sarana seperti peralatan dan kostum juga terus diupayakan.
“Sehingga dengan adanya dukungan ini, mereka selaku masyarakat dapat melestarikan, memanfaatkan serta mengembangkan potensi masing-masing.” tukasnya.
Ditemui semalam pasca pentas, Pemrakarsa kegiatan Kothek Kemlothek Swara Pring Brebegi Kampung Mercon, Abdon Zennen pada Tim Gudegnet mengucapkan terimakasih atas dukungan Dinas Pariwisata pada pagelaran yang berlangsung di nDalem Ngadiwinatan Kelurahan Ngampilan, Yogyakarta.
“Namun masih ada ganjalan bagi kami, kami ingin sanggar Kendhali Rasa ini dibantu pada aspek sarana dan pra sarananya, karena sampai saat ini kami masih meminjam kostum dan alat musiknya, kami mohon dukungan pemerintah agar seni kothekan ini dapat terus lestari dan mendapat perhatian,” terangnya.
Sebagai informasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta saat ini tengah melakukan sosialisasi serta pendampingan ke 20 kelurahan yang nantinya bisa menjadi kelurahan budaya. Dari 20 kelurahan, minimal ada 5 kelurahan yang berkembang dan dapat menjadi contoh desa budaya.
Budi W – GudegNet