Kolokium ini dselenggarakan pada hari Kamis, 18 Desember 2014 bertempat di concerthall Pascasarjana ISI Yogyakarta. Kolokium kali ini menghadirkan kembali Dr. Haryatmoko, SJ yang membahas tentang Habitus dan Kapital dalam Strategi Kekuasaan dengan moderator Dr. Rina Martiara, M.Hum. Kolokium ini dahadiri oleh mahasiswa Program S2 dan S3 sebagai ajang untuk berdiskusi dan bertanya berkaitan dengan penelitian yang sedang dan akan dilakukan. Pada kesempatan ini dijelaskan bagaimana perjalanan intelektual Boerdieu dipengaruhi keprihatinan mendasar terhadap lingkungan sosial dan hasrat terhadap perubahan. Pengalamannya sebagai bagian kelompok sosial yang didominasi, lalu bisa mendapat promosi sosial yang diperoleh melalui sekolah, universitas dan status intelektual, membuka segi-segi kehidupan sosial yang tidak dilihat oleh intelektual lain.
Gagasan dasar Bourdieu mengkristal dalam beberapa konsep utama, yaitu habitus, kapital, arena, distinction, kekuasaan simbolik dan kekerasan simbolik. Pada sesi diskusi dan tanya jawab diberikan beberapa pertanyaan bagaimana menganalisis posisi arena seni, bagaimana menganalisis struktur intern arena seni dan distinction, bagaimana analisis asal-usul habitus seniman dan bagimana strategi penempatan kapital seniman. Interaksi sosial merupakan mekanisme reproduksi hubungan-hubungan dominasi antar individu-individu dan kelompok-kelompok. Upaya untuk selalu membedakan diri dari apa yang dilakukan oleh orang kebanyakan menjadi salah satu strategi untuk mempertahankan dominasi dan sarana untuk mengakumulasi jenis-jenis kapital lain.